Motor
DC
Prinsip Kerja
Motor DC
Motor DC atau motor arus searah adalah
suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga gerak atau
tenaga mekanik, yang tenaga gerak tersebut berupa putaran
dari rotor. Prinsip kerja dari motor DC hampir sama
dengan generator AC, perbedaannya hanya terletak dalam
konversi daya. Prinsip dasarnya adalah apabila suatu kawat berarus diletakkan diantara kutub – kutub magnet (U- S), maka pada kawat itu akan bekerja suatu gaya yang menggerakkan
kawat tersebut.
Apabila sebuah belitan terletak dalam medan magnet yang homogen,
arah gerakan
ditunjukkan seperti gambar diatas, karena kedua sisi lilitan mempunyai arus yang arahnya
berlawanan
Konstruksi
Motor DC
Bagian – bagian penting dari motor DC
ditunjukkan oleh gambar 2.8, statornya mempunyai kutub menonjol dan diterjal oleh satu atau lebih
kumparan medan. Pembagian fluks celah udara yang dihasilkan oleh lilitan medan secara simetris berada di
sekitar tengah kutub medan, sumbu ini dinamakan
sumbu medan atau sumbu langsung.
Jenis Motor
DC
a)Berdasarkan sumber arus penguatan magnet
1.Motor DC Penguatan Permanen.
2. Motor DC
Penguatan Terpisah
Bila arus penguatan magnet diperoleh dari
sumber DC diluar motor.
3. Motor DC dengan
Penguatan Sendiri
Bila arus penguatan magnet berasal dari
motor itu sendiri.
b) Berdasarkan hubungan Lilitan penguat
magnet terhadap lilitan jangkar
1. Motor DC Shunt
Motor Jenis ini memiliki kumparan medan yang dihubungkan secara parallel dengan kumparan
jangkar sehingga akan menghasilkan kecepatan yang relatif
konstan meskipun terjadi perubahan beban. Perubahan beban
hanya sekitar 10 %.
2. Motor DC Seri
Motor jenis ini memiliki medan penguat yang dihubungkan seri dengan medan jangkar. Arus jangkar untuk motor jenis
ini lebih besar daripada arus jangkar pada kumparan
jangkar untuk motor jenis shunt, selain itu kumparan Ns
lebih sedikit. Tahanan medan
Rf lebih kecil disebabkan tahanan tersebut merupakan
bagian dari jumlah lilitan yang sedikit.
Pada waktustart bisa memberi momen yang besar dengan arusstart yang rendah juga dapat memberi perubahan kecepatan atau beban dengan arus kecil dibandingkan mootr tipe lain, tetapi kecepatan akan besar bila beban rendah atau tanpa beban dan hal ini
sangat berbahaya. Kecepatannya bisa diatur melalui tegangansup p ly.
3. Motor DC Kompond
Motor ini merupakan gabungan dari
sifat – sifatt dari motor DC shunt dan seri, tergantung mana yang lebih kuat lilitannya,
umumnya motor jenis ini memiliki
moment start yang besar seperti pada motor DC seri. Perubahan kecepatan sekitar 25%
terhadap keceatan
tanpa beban.
Motor ini dibagi menjadi dua
jenis yaitu :
1.Motor Kompond Panjang
2. Motor Kompond Pendek
Pengaturan
Motor DC
1. Pengaturan
kecepatan dengan mengatur medan
shunt (φ )
Dengan menyisipkan tahanan variable
yang dipasang secara seri terhadap kumparan medan (pada motor
shunt), dapat diatur arus medan
If dan fluksnya. Cara ini mudah dan sederhana, selain itu juga
memperkecil rugi panas. Akan tetapi besaran fluks yang bisa
dicapai oleh kumparan medan terbatas, sehingga kecepatan yang
diatur terbatas.
Kecepatan terendah didapatkan dengan
membuat tahanan variable sama dengan nol, sedangkan kecepatan tertinggi dibatasi perencanaan
mesin dimana gaya
sentrifugal maksimum tidak sampai merusak motor. Kopel
maksimum ada pada kecepatan terendah. Cara ini biasanya diterapkan
pada motorshun t atau motor
kompond.
2. Pengaturan dengan
mengatur tahanan Ra.
Tahanan jangkar bisa diatur dengan
menyisipkan tahanan variable secara seri terhadap tahanan jangkar tersebut.
Dengan tahanan yang bisa diatur ini maka kecepatannya bisa
dikontrol. Cara ini kurang efisien dan jarang dipakai
karena menimbulkan rugi panas yang besar.
3. Pengaturan dengan
mengatur tegangan Vt.
Pengaturan dengan cara ini lebih dikenal dengan
sebutan sistem Ward Leonard dan motor yang dipakai adalah
motor berpenguatan bebas. Motor penggerak mulai dipakai
untuk menggerakkan generator pada kecepatan yang konstan.
Perubahan tahanan medan
akan mengubah tegangan Vt yang diberikan pada motor.
Dengan cara ini mempunyai batasan yang cukup halus. Satu
kerugiannya adalah pembiayaan yang cukup besar akibat
penambahan generator dan penggerak mula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar