LCD (Liquid Crystal Display)
Liquid
Crystal Display (LCD)
merupakan perangkat (devais) yang sering digunakan untuk menampilkan data
selain menggunakan seven segment. LCD berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi
dengan manusia dalam bentuk tulisan/gambar.
Untuk menghubungkan mikrokontroler dengan
LCD dibutuhkan konfigurasi antara pin-pin yang ada di LCD dengan port yang ada
di mikrokontroler. Konfigurasi pin LCD dan mikrokontroler dapat dilihat pada
Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Koneksi antara pin LCD dengan Mikrokontroler
Pin LCD
|
Keterangan
|
Pin Mikrokontroler
|
Keterangan
|
1
|
GND
|
11
|
GND
|
2
|
+5V
|
10
|
VCC
|
4
|
RS
|
22
|
Port C.0
|
5
|
RD
|
23
|
Port C.1
|
6
|
EN
|
24
|
Port C.2
|
11
|
D4
|
26
|
Port C.4
|
12
|
D5
|
27
|
Port C.5
|
13
|
D6
|
28
|
Port C.6
|
14
|
D7
|
29
|
Port C.7
|
Interface LCD merupakan sebuah parallel bus,
dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan dan penulisan
data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8 bit dikirim ke
LCD secara 4 atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4 bit yang digunakan, maka 2
nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8 bit (pertama dikirim 4 bit MSB
lalu 4 bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya).
Jalur kontrol EN digunakan untuk memberitahu LCD
bahwa mikrokontroller mengirimkan data ke LCD. Untuk mengirim data ke LCD
program harus menset EN ke kondisi high (1) dan kemudian menset dua jalur
kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus. Saat
jalur lainnya sudah siap, EN harus diset ke 0 dan tunggu beberapa saat
(tergantung pada datasheet LCD), dan set EN kembali ke high (1).
Ketika jalur RS berada dalam kondisi low (0), data yang dikirimkan ke LCD
dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus (seperti bersihkan
layar, posisi kursor dll). Ketika RS dalam kondisi high atau 1, data yang
dikirimkan adalah data ASCII yang akan ditampilkan dilayar. Jalur kontrol R/W
harus berada dalam kondisi low (0) saat informasi pada data bus akan dituliskan
ke LCD. Apabila R/W berada dalam kondisi high (1), maka program akan melakukan
query (pembacaan) data dari LCD. Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD
status (membaca status LCD), lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir
setiap aplikasi yang menggunakan LCD, R/W selalu diset ke 0.
Jalur data
dapat terdiri 4 atau 8 jalur (tergantung mode yang dipilih pengguna), mereka
dinamakan DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6 dan DB7. Mengirim data secara parallel baik 4 atau 8 bit
merupakan 2 mode operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD,
menentukan mode operasi merupakan hal yang paling penting. Mode 8 bit sangat
baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam sebuah aplikasi dan
setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin untuk data).
Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan 7 bit (3 pin untuk kontrol, 4
untuk data).
Sumber : Buku panduan praktikum Embedded
Tidak ada komentar:
Posting Komentar